Click here to get more mini-SharkBreak widgets - www.SharkBreak.com

Uta no uta


Get a playlist! Standalone player Get Ringtones
Powered By Blogger

Sabtu, 20 Desember 2008


Waiting for mars

“ohayou…”aku berteriak dipagi hari saat masuk kelas yang ribut “berita menggemparkan di abad ke 21”lanjutku..
Swing…….rasanya angin dingin menerpaku,tak ada yang memperdulikanku,apalagi Mary Gadis yang kutaksir sejak aku sd,dia tak menoleh padaku sedikitpun,aku terluka.
“kau percaya khan mary-chan…..mars..mars..”ujarku sambil menuju meja mary.
“ah..kau ini bodoh sekali,berita itu khan cuman hoax,kau mendapatkannya dari teman chatt-mu khan..”mary sedikit meremehkanku
“ah..iya..iya..tapi bilangnya hal itu akan terjadi,tepat di tanggal 27 agustus pukul 1 pagi…ayo kita lihat bersama” 
“percaya teman internet..tidak mau,aku ada janji,buat apa melakukan hal bodoh saat tengah malam begitu memebuatku pusing saja” wajah mary terlihat marah.
“ayolah..mary dulu kau senang dengan hal seperti itu,saat ada ramalan nostradamus,kau mengajaku untuk berlindung di pipa yang ada ditaman”
“itu khan masa lalu,aku sudah berubah,lagi pula saat kita bersembunyi di pipa ada kakek-kakek yang membakar sampah di ujung pipa lainya,bukanya bersembunyi kita malah kekurangan nafas” mary sedikit menerawang masa laluku yang kacau.
Aku menundukan wajahku dengan mimik memelas dihadapan mary,berharap dia akan mengasihaniku.
“berhenti seperti itu,jangan seperti kucing Persia..yang tidak dapat jatah ikan 1 tahun”
Ah..ternyata mary memang berubah,dia bukan mary yang dulu,hatiku hancur,bagaimana ini..aku patah hati.
“baiklah kalau kau tidak mau aku tidak memaksa,tapi tanggal 27 itu 3 hari lagi,kalau kau berminat, datang kesekolah pukul 11 malam..aku akan menunggumu” ucapku dengan wajah cool,agar tak terlihat terlalu menderita.
“itu tergantung…..”ujarnya
________________________________________________________________________
Pagiku yang buruk bersama mary membuatku patah semangat,ulanganku jadi kacau saat ingin menulis jawaban yang partanyaan-nya “kenapa air laut asin?”.aku malah menjawab,”setiap musim dingin banyak ikan yang mencari pasangan,ikan jantan mengejar ikan betina,tapi ikan betina tidak mau menikah dengan cepat,mereka terus saja kejar-kejaran,hingga akhirnya ikan jantan dan betina lelah,lalu berkeringat,jadi air laut berubah asin”,mungkin setelah seito-sensei mengoreksi jawabanku,aku akan masuk ruang guru,karena dapat jawabanku yang bermasalah.

“kenapa…..?” haru yang berbadan besar dan bermuka preman tiba tiba dating.
“pergi..pergi…jangan ganggu aku akau mau sendiri” aku menolak kehadirannya yang menyesakan
“wah….ini dia anak yang tak memiliki semangat hidup di pagi yang indah ini,jangan sampai besok ada berita di Koran,kalau seorang murid SMA bernama Juno ditemukan tewas dalam koper”haru sedikit bercanda
“oh yah..tidak lucu,kau pikir aku korban Ryan apa?,sudah urus saja urusanmu sendiri…”aku mendorong tubuh haru,layaknya ilmu fisika gerakan yang kukeluarkan sama dengan 0.
“aduh boo…dipagi hari yang cerah,wajah juno-ku bersinar cerah seperti kembang api yang terlempar lalu meledak” tiba tiba mahluk dengan orientasi tak jelas datang dengan dandanan menornya.
“kau lagi?harus kubilang berapa kali aku ini masih suka wanita,kau kenapa sering muncul dengan dandanan seperti itu,kalau mau cari pasangan sana temani Ryan dipenjara” aku mengerutu pada ten-ten wanita yang terjebak dalam tubuh pria.
“coba bilang sekali lagi,kau mau ku-blender lalu kumasukan botol lalu kubuang kelaut biar dimakan ikan hiu” Ten-ten mengeluarkan aura jantan-nya,ia melemparku jauh-jauh.
“itte……….kau ini apa-apaan sih,aku sedang tak mau berkelahi dengan mahluk seperti-mu pergi kalian semua”aku meringkuk kesakitan.
Ternyata hari ini memang aneh,mulai dari Mary yang 100% berubah,lalu Haru pria besar yang ingin memutilasiku,ditambah lagi si Ten-ten Pria setengah wanita yang menyukaiku.
________________________________________________________________________
“Aku pulang…” aku sampai dirumah dengan tubuh lunglai.
Aku berpas-pasan dengan ibu yang akan keluar rumah.
“loh juno….kenapa lemas begitu?” ibu menanyaiku seakan anaknya baru pulang dari pelatihan militer.
“ah tidak apa-apa hanya sedikit lelah”aku mengerutkan keningku.
“ah iyah tadi ibu-nya mary datang kesini,dia memintamu memperbaiki atap rumahnya yang bocor”
“eh..benarkah..ibu-nya mary datang kesini?ibu tidak bohong khan?” semangatku kembali membara
“ibu macam apa yang bohong pada anaknya?kau suka mary khan…..?”ibu mengedipkan matanya.
“he hehe he ..iyah…akan kujadikan dia sebagai menantu ibu.aku suka dia,,jadi ibu juga harus suka” kataku sembari mendorong ibu agar cepat pergi.
“apa kau tidak takut dihajarnya,waktu kau sd mary yang salalu menjahilimu,memasukan petasan kedalam celanamu,lalu mary juga sering menyuruh anjingnya untuk mengejarmu khan?”
“tenang saja ibu,mary sudah berubah, dia sudah jadi putri yang cantik”paparku 
“baiklah..kalau begitu ibu pergi dulu,kau jaga rumah,”

Ah akhirnya semnagtku telah kembali,tak lama setelah ibu pergi aku segera menaiki anak tangga,menuju kamarku dilantai 2.hatiku seakan terbang ditempat yang tinggi,lalu dihembus oleh angina yang sejuk.berlebihan…tapi setidaknya aku senang sekali,berarti besok aku punya kesempatan untuk bertemu mary.
Saking senangnya aku samapai mengeluarkan semua persediaan coklatku yang kusembunyikan di atap,aku memakanya tanpa kenal ampun.

“kakak..kakak….”suara shiori menggema dilorong kamarku
“ah 1 lagi orang yang tak kuinginkan yang siap merusak waktuku”ucapku dalam hati..
“loh coklatnya banyak sekali,dapat dari mana???”shiori terlihat sangat heran

Aku segera menutupi tumpukan coklat dengan selimutku,shiori lalu dengan perlahan mendekatiku lalu duduk di tepi ranjang,disampingku.
“ada apa kau ingin dibuatkan pr lagi…..” celotehku
“tidak,yang kemarin saja,Pr yang dibuatkan kakak saat dinilai dapat nilai F sudah begitu ada tanda minus dibelakangnya,aku kapok”shiori menggerutu
Shiori terdiam sebentar lalu memandangi tumpukan coklat yang kusembunyikan,tapi tak lama kemudian ia mengeleng-gelengkan kepalanya,seakan ingat akan tujuan awal.
“jadi apa maumu?” aku kembali bertanya..
“begini kakak,ehmmm….eh…itu…..janji takan tertawa yah”
“iya aku janji…takan tertawa”
“aku …a..ku,suka dengan seseorang dia sekelas denganku,tapi aku malu,menurut kakak apa yang harus kulakukan?” Tanya shiori sedikit,gelisah

“whakak.kak..kak..kak..” aku tau ini lucu,aku tak bisa berhenti tertawa “kau..kau..jatuh cinta…kha kaka “

“pletak…”shiori menjitakku “sudah kubilang jangan tertawa..kau ini tak bisa dewasa sedikit”

Aku meringkuk dipinggir ranjang memegangi kepalaku yang seakan dihujam peluru 8 mm,air mataku juga tak bisa berhenti

“apa yang kau lakukan?..sakit….aku masih tak percaya kau masih kelas 1 smp tapi sudah membicarakan cinta,tak bermaksud mendahuluiku khan?” kataku sinis.
“kau ini,yang menentukan jodoh itu bukan,kakak…khan?sekarang bagaiman agar aku bisa mendekati orang yang kusukai itu”
“he he he aku tidak tau,aku pun tak pernah dapat pacar,kau coba saja bawakan dia makan siang” usulku dengan sdikit meringis masih kesakitan..
“itu dia makan siang kebetulan sekali,jam 4 nanti ada pertemuan kelas,kakak Bantu aku memasak yah….aku mohon” shiori memohon mataku seperi anak kucing.
“baiklah…kita buat kue coklat saja,aku akan korbankan coklatku untuk adiku” 
“ayo kita masak….” Shiori seperti dikelilingi api semangat yang membara,aku kepanasan.

“pertama masukkan telurnya,lalu mentega sedikit gula,lalu gunakan mixer untuk mengaduknya,tunggu hingga adonan mengembang” aku menyalurkan kemampuan membuat kueku pada shiori.
“kakak keren…”shiori memujiku 
“kau ini,baru kali ini kau memujiku,aku jadi tersanjung….oh..oh..”aku berpura pura menangis.
“tong” kali ini kuali yang mendarat di kepalaku,shiopri bukan anak kucing,tapi anak beruang.

1 jam kemudian.

“ting” timer oven telah berbunyi,lampu indicator pemanggangnya pun telah mati,segera aroma coklat dan buah stroberi memenuhi dapur,aku jadi lapar.

“sudah matang,ayo kita bungkus……”teriaku 
“kakak..kakak…”shiori menarik-narik bajuku 
“apa?”
“Kau ikut yah”
“mau apa lagi baiklah..ayo pergi”

Baru kali ini aku membonceng shiori lagi dengan sepeda,setelah kematian ayah,aku tak pernah mengajak shiori kemana-mana lagi,walaupun begitu aku bukanya tidak sayang pada shiori,aku hanya ingin dia mandiri.

“sudah sampai,kakak tunggu disini,jangan sampai heido, calon pacarku ketakutan karena kakak yang mirip preman” 
shiori menepuk pundaku lalu segera masuk kadalam sekolah,aku disuruh menunggunya dilapangan olahraga di belakang sekolah,agar bisa mengawasinya saat mengutarakan cintanya pada heido.
“bosan-bosan..shiori memang menyusahkan”aku berteriak keras di lapangan.”ah itu dia,itu shiori”

Shiori tampak berjalan dengan malu malu bersama dengan bocah yang dicintainya,aku mengintipnya dari balik pohon.cara jalan shiori kaku sekali,tangan dan kaki digerakan bersamaan,kalau ada selokan di depanya dia pasti sudah tercebur,aku melihat shiori dan heido berhenti dan duduk di kursi didekat lapangan baseball,shiori perlahan menyerahkan kue coklat yang telah kami buat,aku sedikit mendekatkan diriku dengan mereka bersembunyi di balik tempat sampah yang ada di samping mereka,lalu manajamkan menaruh tanganku ditelingaku agar suaranya bisa lebih jelas.

“anu,,,ini kue coklat buatanku…aku mau heido-kun menerimanya” wajah shiori memerah
“ah…iyah..te..te..rima..kasih..banyak” heido juga terlihat malu-malu
“itu..masalah mengajakmu kesini,aku mau bertanya..ses…suatu..?”

“nekat sekali shiori langsung bertanya seperti itu” ucapku dalam batin.

“begini….aku..suka heido kun sudah dari lama….heido kun sendiri bagimana?”shiori langsung menuju poin-nya

“oh..itu….aku,,a,,,,ku..seben..ar.nya..juga ingin menanyakan hal yang sama pada shiori,hanya saja aku malu” heido lelet dalam menyatakan cintanya

“ah,,,itu…aku suka heido sangat suka sekali”
“begitu yah…..aku juga suka shiori,sejak dari pertama masuk sekolah ini,aku malu saat shiori membantuku mengerjakan tugas,aku juga hanya bisa berkta “yah” saat shiori bertanya..seperti dialog monoton”
“heido-kun itu benar..apa kau benar” shiori berubah menjadi anak yang sedikit agresif,menrik lengan baju heido

“iyah..aku suka shiori….”..
Suasananya seperti di venezia sekarang,warna langit berubah menjadi orange,malam mulai dating,lamppun sudah dinyalakan,tapi shiori masih sama-sam menundukan wajah karena malu,perlahan tangan mereka menyatu dengan eratnya.

“sudah malam ayo pulang..” aku tiba tiba keluar mengagetkan mereka
‘ah…….shiori lari dia preman” teriak heido sambil menunjuku
“bodoh..aku ini kakaknya….”aku menarik bagian belakang kerah baju heido dan mengangkatnya.
“lepaskan..jangan bohong….shiori cantik,,masa memiliki kakak yang seperti preman seperti ini”heido mencoba melepaskan dirinya dengan meukul tanganku
“heido,,dia memang kakaku,dia yang membantuku membuat kue coklat itu”penjelasan shiori tadi membuat heido sedikit tenang.
“maafkan aku….kau Juno yang sering diceritakan shiori yah” heido berkata sambil menunduk dalam dalam padaku”aku tak tau kalau kau kakanya”
“sudah tak perlu minta maaf ayo pulang,anak kecil dilarang keluar rum,ah malam-malam”
“kakak..bisakah kau juga membonceng heido..aku mohon”
“baiklah..untuk kali ini,kau harus membayarku dengan coklat besok”
“kakak terimakasiih”
“kakak juno terimaksih”heido ikut-ikutan
“sudah sudah ayo cepat kita pulang”
________________________________________________________________________

Kemarin melelahkan sekali gara gara shiori,aku jadi susah tidur.dia sih enak bisa mendapatkan orang tercintanya semudah itu,tapi aku ,mengejar mary saja perlu waktu 8 tahun,dari kelas 1 sd sampai sekarang kelas 2 sma,aku bisa jadi bujang lapuk.
“hei bodoh..jangan lupa hari ini kau janji akan memperbaiki atap rumahku”Mary tiba-tiba dating.
Seperti biasanya ia selalu terlihat sempurna,wajahnya yang putih,matanya yang coklat,rambutnya yang pajang lalu badanya yang tinggi memang mary wanita bertaraf international.
“dengar tidak…..” ia kembali berbicara padaku.
“iyah aku dengar” aku mengusap-usap rambutku”tapi kau harus berjanji besok akan datang kesini,menunggu mars”
“akan kupikirkan’
“yeah” aku berteriak kegirangan
“aku bilang “akan kupikirkan” jadi belum tetntu akan datang khan?tak usah senang seperti itu”
“tapi khan yang penting kau akan datang”
“selalu kekanak-kanakan”ucapnya meledek
“tak apa apa,yang penting bisa dekat mary”
“sudah aku mau ke kantin”sosok mary segera menghilang dari kerumunan murid dikelas kami.

Aku meloncat dari bangkuku,terus meloncat-loncat kearah bangku Haru yang tak jauh dari bangkuku.
“ada apa,kau sedang gilaapa pagi ini?kenapa mendadak senang begitu?”haru bertanya heran
“aku mendapatkan kencan pertamaku,dari mary”aku membanggakan diriku
“kencan?aku tak percaya..kau bohong”
“siapa ?aku?berbohong?..tidak, kau bisa lihat nanti” aku membela diriku
“iyah..iyah aku percaya?tuh mary ada dibelakangmu” haru menunjuk ke belakang

“dasar bodoh”mary mengepalkan tanganya,dan memukulkannya ke kepalaku..”ayo pulang,perbaiki atap rumahku,ini bukan kecn”ia menarik kerah bajuku..

“kau jahat sekali,selalu memukulku”kesalku saat diperjalanan menuju rumah mary
“kau nya saja yang bodoh,kekanak-kanakan,bagaimana ada wanita yang mencintaimu”gusarnya
“eh,aku tak perlu gadis lain,aku khan suka mary,,,,”
“sekali lagi kau berkata begitu kupukul kau….”
“aku mengerti,tapi aku benar-benar suka mary”
“diam”lagi lagi mary mengepalkan tangannya
“ampun-ampun”aku memohon..

“ibu aku pulang,juno juga sudah datang bu..”mary memberitahukan sambil membuka pintu.
“ah,,selamat datang”ibu mary menuruni tangga”juno ayo masuk bibi akan siapkan kueh”
“terimakasih banyak”sebagai hormat aku menundukan badanku dalam-dalam

Aku dan mary segera menuju kamar atas,aku liaht lubang besar mengangah di dapur.
“lubang sebesar itu?apa penyebabnya?”aku bertanya pelan pada mary
“itu karena aku melempar petasan kea tap saat mengusir tikus”mary menjawab dengan tenang.
“apa………………..”aku berteriak histeris
“diam..lepas sepatu dan cepat perbaiki”ia berbalik meneriakiku

2 jam kemudian.

“ah selesai juga…”aku menyeka kerinagt yang mulai menetes.
“sini silahkan……”mary menyodorkan melon dingin,tart coklat dan coke padaku.

Kami berjakan menuju taman di halaman belakang rumah mary,kami duduk dipinggir kolam ikan koi yang dinaungi pohong bunga lilac berwarna ungu yang sedang berkembang.
“jadi kau akan datang nanti malam…..melihat mars”aku mengulang pertanyaanku
“aku tidak tau,aku ada janji malam ini,aku belum tentu bisa datang”jawabnya ketus
“baiklah..aku akan menunggumu,tak peduli kau datang atau tidak,aku akan menunggu”
“kau ini apa benar-benar menyukaiku…….lupakan ini takan berhasil”
“kenapa..kenapa….apa kau membenciku?”tanyaku resah
“bukan masalah bencin atau tidak,kalau aku bilang musathil yah mustahil”
“kau kenapa jadi seperti ini sih?kau kenapa jadi kasar,lalu sering mengacuhkanku,menyalahkan segala perbuatanku..ada apa?”aku sedikit meneriaki mary
“sama seklai bukan urusanmu..aku begini bukan urusanmu”
“aku pergi…..”
Aku kesal dan meninggalkan mary sendiri,tapi sesaat sebelum aku menghilang dari hadapanya aku berkata “aku akan menunggumu”
Tapi mary tetap memasang wajah kasarnya.


Sesampainya dirumah aku segera mengemasi barang-barangku untuk nanti malam,kumasukan semua persedian coklatku lalu bebarapa lilin dan minuman kaleng ke ranselku,aku mengeluarkan sepedaku dari bagasi mobil yang ada disamping rumahku,lalu segera melesat menuju sekolah.
Dari depan sekolahku tampak sepi apalagi mendekati jam 8 seperti ini,rasanya sedikit agak seram,aku segera memarkirkan sepedaku di depan pintu masuk sekolah.
Saat berjalan dilorong suara hentakan kaki-ku menggema di koridor,aku takut hantu,cerita tentang mistery piano yang berbunyi snediri kalau malam diruangan seni memang sudah basi,tapi aku takut sekali.
Pintu kelas berderit saat aku membukanya persis seperti pintu di puri puri setan,aku segera masuk dan bersembunyi dibawah meja urutan terdepan,lampunya sengaja tak kunyalakan,soalnya kalau ada pengawas sekolah yang datang mereka akan tahu dang mengusirku nantinya.
1 jam berlalu aku terus menuggu,mary tak kunjung datang,2 jam berlalu mary tak datang datang juga.saat ini jam hampir menunjukan jam 11.30.
Aku berjalan berkeliling sebentar namun saat melihat kearah jendela,aku melihat jari jari kurus berpegang di pinggir jendela,semakin lama jari-jari semakin nampak,lalu muncul kepala wanita bermabut panjang.
Aku tersungkur jatuh,aku lempar wanita itu dengan minuman kaleng yang ada didekatku.
Wanita itu menjerit keras
“dasar bodoh,,kenapa kau melempariku dengan minuman kaleng,sakit dasar bodoh”

Ah ternyata wanita yang seperti SADAKO it mary,dia pasti akan marah padaku ,salahnya sendiri kenapa masuk lewat jendela.
“mary……”aku pura pura kaget agar dia tak marah,
“ayo Bantu aku”pintanya kasar

Aku memegangi tangan mary,kemudian menarik tubuhnya.

“maaf…maaf”
“jangan lakukan hal yang aneh-aneh lagi”
“iyah aku tau”

Mary menepuk-nepuk roknya yang kotor.
“kenapa kau lewat dari jendela”aku keheranan
“dibawah ada penjaga,aku takut tertangkap jadi aku ldari jendela saja,tapi sayangnya ada anak bodoh yang melempariku dengan minuman kelang”gusarnya
“he he he he “aku tertawa malu
“begitu pulang jalan-jalan aku langsung kesini,aku tak mau ada bocah bodoh sepertimu yang menungguku”
“iyah..iyah terimakasih…”

“kruyukkkk.kruyukkkkkk”….sura aneh berbunyi dari perut mary…
“kenapa kau lapar”
“iyah..he he h e..aku belum sempat makan,kau punya makanan tidak”ujar mary
 
Aku segera menuju ranselku,membongkarnya lalu mengambil sebatang besar coklat.
“ini makan ini saja,,” 
“ah..coklat,bagaimana bisa kenyang”mary masih tetap mengerutu.
“makan saja…”kali ini aku berteriak sedikit galak pada mary.
“iyah..iyah…..aku makan yah..’
“Nah begitu”

Mary memasukan coklat itu kemulutnya,aku bisa lihat dia menyukainya,gigit demi gigit hingga akhirnya sampai pada suapan yang terakhir ,wajah mary lebih terlihat manis saat ada coklat disampingnya..

“bagaimana itu enak sekali khan?” tanyaku..
“enak sekali,kau dapat dari mana’mary terlihat antusias
“itu coklat yang diberikan oleh ayahku 3 tahun lalu….diberikan saat hari anak sebelum ia meninggal”
“uhuek..uhuek..kau jahat,memberikan coklat kadaluarsa kepadaku”mary mencoba untuk memuntahkan coklat itu ,tapi tak ada yang keluar dari mulutnya
“bukan..bukan begitu,itu coklat yang ayah bawa dari minesota,dibuat dengan alami,tanpa bahan pengawet dan semacamnya,dibuat dengan tanpa bentuan mesin,lalu diawetkan dengan cuka buah kesemek dan sari jeruk nipis maka dari itu rasannya sedikit asam” aku menunundukan wajahku ,sedikit mengingat ayahku.
“kenapa kau berikan coklat itu padaku,bukankah itu berharga untukmu”mary berubah semakin kalem
“aku tak bisa terus-terusan menyimpan semua tentang ayahku,aku tak mau menangis setiap mengenang ayahku,di juga pasti akan sedih jika melihatku sedih,aku ingin ada orang yang merasakan,senyum manis ayahku lewat coklat itu,makanya kuberikan itu padamu”
“juno”mary mengusap punggungku
“saat aku berusaia 5 tahun,ayah pernah hampir tewas karena aku,dia menyelamatkanku saat aku hampir tertabrak truck,namun dia terjatuh dan hampir terlindas truck itu”aku meneteskan air mataku”tapi baik ayah maupun ibu tak ada yang menyalahkanku,padahal saat itu ibu sedang mengandung Shiori,akalu ada apa apa pada ayah aku tak bisa memaafkan diriku”
“ayahmu benar-benar bijak,aku masih ingat sat kau masih kecil kau selalu menempel pada ayahmu,kau sering dihajar oleh anaka-anak nakal,dan menangis tak karuan,tapi begitu ayahmu datang,kau malah tertawa keras,sebenarnya aku benci kau yang seperti itu”mary mengingatkanku pada masa laluku.
“entahlah saat aku kecil,aku memang lemah,aku sering dipukul dan dihajar oleh anak-anak yang menganggapku anak manja,tapi begitu ada yah semuany jadi berbeda,aku jadi tak memikirkan pa-apa lagi kecuali ayah yang akan menyelamatkanku dari anak-anak nakal itu”

Angin malam menembus jendela,aku lupa bawa jacket tapi mary melihatku kedinginan,ia memberikan jacketnya padaku.
“terimaksaih” aku tak menolaknya.
“karena itulah mulai saat ini,kau harus jadi anak yang kuat untuk aytahmu,dia tak bisa menjagamu terus-terusan,ada hal yang tak bisa ayahmu lakukan untukmu,untuk menggantikanya kau harus meklakukan semuanya sendiri mulai saat ini”
“aku mengerti aku akan berusaha,aku juga kan berusaha mendapatkanmu”aku tersenyum mesum.
“iyah ayo kejar aku sampai kau benar-benar mendapatkanku”mary menantang”tapi sebenarnya aku suka Juno yang seperti ini,walaupun terlihat bodoh tapi Juno yang seperti ini membuatku senang”
“Mary,,,”aku tertegun bahagia.

“hup”mary memeluku,erat sekali,aku tak pernah berfikir akan seperti ini.
“aku menyukai Juno,sangat menyukai Juno,hanya saja aku takut kau sudah berubah,aku juga malu saat bertemu denganmu setiap hari,aku pernah berfikir untuk mengungkapkan rasa sukaku padamu,tapi takut kau meledekku,jadi aku selalu bersikap kasar agar kau tak tahu aku menyukaimu”Mary menjelaskan dengan tenang.
“bodoh nyatanya,aku sama sekali tak berubah khan?dari dulu walaupun kau sering menganiayaku,aku tetap menyuakimu”aku sedikit tertawa”aku suka Mary yang benar benar Mary,aku menyukai Mary.. Mary..Mary..hanya Mary”tegasku
“baiklah aku takan malu-malu lagi,aku tak pernah memikirkan aku akan berduaan dengamu seperti ini,bahkan sedekat ini,karena itulah maukah kau jadi pacarku”
Mary membuatku seperti naik jet coaster,yang menembus langit ,saat aku sudah turun jantung dan tulangku seperti masih tertinggal di atas.
“kalau tidak mau yah sudah..” Mary mengambek.
“aku mau aku mau,aku mau jadi pacar Mary..”kataku terus terang dengan sedikit antusias
“cup” mary mencium pipiku…..”itu hadianya” tambahnya

Wajahku memanas dan memerah,malu sekali.tapi jadi aneh,aku yang ingin mengutarakan cintaku pada Mary tapi malah jadi tertablik,kenapa jadi Mary yang mengungkapkan isi hatinya.
“hei sudah jam 1.30,sudah waktunya”Mary memebritahuku
“ah iya,ayo matiak lampunya,dan nyalakan lililn” ajaku

Mary bergegas mengambil lilin,dang menyalakanya di setiap meja di kelas kami ,sedangkan aku membuka seluruh tirai kelas.
“ah itu..itu..itu..marsnya muncul..muncull..indah sekali “
Aku berteriak tak karuan saat melihat planet merah yang berada sejajar dengan bulan.
“wah indahnya,bulannya jadi ada 2 ..merah dan kuning”Mary ikut berdecak kagum.

Suasana malam yang tenang,ruangan kelas yang dipenuhi binary-binar lilin,sungguh ini membuatku bersyukur,ayah pasti senang melihatku yang seperti ini .aku takan peduli jika saat in langit runtuh atau mars yang kami lihat menabrak bumi,yang penting aku punya Mary.
“sini kita foto berdua”Mary menariku sambil mengeluarkan ponsel kameranya”senyum 1..2..3..chese..”jepretan kameranya membuatku pusing,tapi aku senang sekali.
“1 kali lagi yah..sini .kau lebih dekat denganku..”pintaku”1…2…3….cup” aku mencuri ciuman dari pipi mary,aku tau momen itu pasti tertangkap kamera……..Mary memukuliku habis..habisan…setalhnya.

Keesokan harinya,saat aku menceritakanya pada teman-teman sekelasku ,tak ada yang mempercayaiku dan Mary ,Ten-Ten dan Haru bilang,meraka telah menunggu semalaman tapi tak ada yang muncul.aku menunjukan fotoku dan Mary yang semalam,tapi mereka bilang itu hanya rekayasa yang kami buat,dan hanya membuat Mary marah karena aku menunjukan foto itu pada teman-teman sekelas.Tapi aku yakin,dia pasti akan kembali lagi padaku,terserah kalian mau percaya pa tidak soal planet Mars itu,tapi jika aku dan Mary meilhatnya,itu berarti Mars itu merupakan sosok ayahku yang merestui hubunganku dan Mary,aku takn menceritakan hal bodoh ini pada Mary takut ia akan menghujami-ku dengan paku dan pisau nantinya.

0 komentar:

Posting Komentar