Click here to get more mini-SharkBreak widgets - www.SharkBreak.com

Uta no uta


Get a playlist! Standalone player Get Ringtones
Powered By Blogger

Sabtu, 20 Desember 2008

oka-sama



Ibu….dalam diri ini aku tak tau siapa yang harus kupercaya,aku menghancurkan hidupku sendiri dengan selalu bersikap bahwa aku adalah bukan anak kecil-mu lagi.
Setiap kata kata yang kuucapkan,akhir akhir ini entah mengapa selalu membuatmu sakit.
Aku tak tau lagi harus memulainya dari mana agar bisa kembali seperti dulu.pelukanmu adalah tempat terhangat di dunia ini,belaian tanganmu yang menyapu seluruh rambutku adalah belaian terlembut di antara jutaan malaikat,haruskah aku menangis ,karena telah terjebak dalam diri yang kelam ini?
Setiap hari menatap punggungmu,setiap hari melihat senyuman diwajahmu,dengan begitu aku merasa bahwa aku masih mempunyai seseorang yang bisa kuandalkan seumur hidupku.ibu…mampukah aku menggantikan air mata yang telah kau teteskan dengan kebahagiaan yang kubawa nantinya?
Kelak andai aku bisa menukar sebagian umurku dengan senyumanmu,aku akan memberikanya untukmu.maafkan aku…karena aku tak bisa memberikan seumur hidupku,karena sebagian umurku akan kugunakan untuk hidup bersamamu.
Lelah hati ini melihat ke tak sanggupanku membahagiakanmu,walaupun ada kakak yang selalu kau banggakan,aku mohon…sekali ini saja,lihatlah aku sebagai aku,aku takan pernah bisa menjadi seperti angga yang bisa memberikan segalanya untukmu,tapi aku janji dengan kedua tangan ini aku akan merubah hidupku,aku tak perlu kesempurnaan untuk mendapatkan kasih sayangmu lagi,hanya butuh senyummu,itu aku rasa sudah melebih apapun.
Ibu antara kau dan aku,sebuah dinding besar menghalagi hatiku dan hatimu,membuat kita tak bisa mengerti 1 keinginan-pun yang kita ingin ucapkan.
Adalah waktu yang aku inginkan,yaitu berdiri bersamamu menghadap matahari dan angin maret yang nyaman.sambil melingkarkan tanganku di pinggangmu aku akan berkata “walau kiamat-pun aku tak peduli,saat ini aku hanya ingin terus bersamamu”.
Jaaaaaaa…..ibu apakah masih ingat???saat aku punya sebuah kangker di wajahku,setiap hari harus bersamamu ke rumah sakit dengan sebuah becak.saat itu aku mengungkapkan semua ketakutanku jika aku selesai menjalani operasi,”apakah wajahku akan hancur?apakah aku akan jadi seperti monster” pertanyaan itu yang selalu kutanyakan padamu di sepanjang jalan,dengan wajah ringan penuh senyum kau menjawab “jangan takut,takan rusak karena penyakit itu,kau anak yang kuat,,,”,,benar benar seperti peraaan hangat yang masuk ke dadaku,menghilangkan semua ketakutanku.
Saat aku merasakan sayatan pisau bedah di wajahku,walaupun aku tidak sadar,yang selalu kupikirkan dalam otaku adalah “IBU”,jika aku harus mati disini ada 2 hal yang kudapat,dan selalu ada sisi baik dan buruk.yaitu:
1.jika aku tak kehilangan nyawa saat operasi,suatu saat nanti aku akan melihat tubuhmu terbaring tanpa nyawa
2.jika aku mati saat operasi,aku tak perlu melihatmu berbaring tanpa nyawa suatu saat nanti.



0 komentar:

Posting Komentar