Click here to get more mini-SharkBreak widgets - www.SharkBreak.com

Uta no uta


Get a playlist! Standalone player Get Ringtones
Powered By Blogger

Sabtu, 07 Februari 2009

inspired by bigbang

Scene 1:

ari dan samantha bergandengan tangan di pusat perbelanjaan,saat itu Ryu yang merupakan Kekasih samantha melihatnya,Ryu yang ditemani oleh ke tiga temanya Frans,lucas,dan raine,mendekati samantha dan ari.ari adalah teman terdekat Ryu,dan samantha adalah kekasih Ryu,merasa di khianati oleh samantha dan ari.Ryu menghantam wajah ari,ari membalasnya lalu terjadi pertengkran fisik antara keduanya, Frans,lucas,dan raine melerai mereka berdua tapi tak bisa,akhirnya samantha berkata di hadapan Ryu “aku bukan milikmu lagi,aku tak mau jadi milikmu lagi” sambil menarik ari yang terjatuh.Ryu berhenti memukul,berdiri lalu melepaskan gelang pemberian samantha dan memberikannya pada samantha.dan Ryu-pun pergi menjauhi ari dan samantha.

Scene 2:

esoknya,karena tak percaya akan kelakuan samantha,Ryu terus menunggu di depan rumah samantha,samantha melihat Ryu dari jendela rumahnya,hanya saja samantha tak ingin menemui Ryu.lagi lagi ari datang,kali ini ari menjemput samantha dengan motor,untuk jalan jalan.Ryu merasa kesal,samantha melihat dirinya menunggu di depan rumah,tapi sam tak mau keluar.tapi begitu sam melihat ari,sam segera keluar rumah dengan wajah tersenyum bahagia.sesaat sebelum sam dan ari pergi dengan motornya,Ryu mendekati mereka berdua:

Ryu : “apa yang membuatmu seperti ini?apa yang membuatmu menjauhiku dan tak ingin jadi kekasihku lagi” ryu menanrik tangan samantha

samantha : “aku sudah bosan denganmu,lama lama aku lelah menjadi kekasihmu,harusnya kau tau aku ini tipe wanita seperti apa” samantha melepas paksa tangan ryu yang mencengkram tangannya.

Ryu menampar wajah samantha,ari hanya bisa diam.lalu samantha menangis dan masuk kembali kedalam rumah,ari mengejar samantha,dan Ryu pulang dengan kesedihannya.

Scene 3:

samantha sendirian di kamarnya,memikirkan hubungannya dengan ryu,samantha sebenarnya masih mencintai Ryu,namun karena suatu rahasia ia harus melakukan hal ini pada Ryu.samantha memandangi foto dan dirinya waktu bersama Ryu sampai akhirnya ia melempar foto itu ke lantai dan membuatnya pecah berkeping keping,samantha menangis keras,dan akhirnya tangisannya bukan hanya untuk rasa sakit hatinya,tapi untuk suatu penyakit yang di deritanya,samantha sekarat di ranjangnya terus memegangi kepalanya.

Scene 4:

ari menelfon Ryu,setelah mendapatkan telfon dari ari,ryu yang sedang merasa putus asa di jalan dan sempat berkelahi dengan seorang pemuda,segera berlari menuju rumah samantha,sesampainya di rumah samantha,ryu di sambut oleh ari, Frans,lucas,dan raine.
Melihat ari ada di rumah sam,ryu lagi lagi kesal dan menarik kerah baju ari dan mencekiknya,tapi ari mengeluarkan sebuah gelang yang dulu diberikan sam pada Ryu dari kantungnya dan memberikannya pada ryu.

Ari : “maaf aku telah berbohong..” ari menangis di bahu Ryu

ryu heran tak karuan

Ryu : “kenapa gelang in ada di tanganmu,bukanya samantha yang memegangnya?dan apa maksudmu dengan “ maaf aku telah berbohong”?”

barulah ari mau menjelaskan bahwa semuanya hanya rekasayasa,baik hubungan ari dengan samantha-pun juga hanya rekayasa,samantha yang meminta ari untuk melakukannya ,1 rahasia yang ari harus beritahu pada Ryu

ari :”samantha mencintaimu lebih dari nyawanya sendiri,ia berani berbohong agar kelak kau takan sedih jika harus kehilanganya,samantha mengalami pembekuan darah dalam otaknya,hal itu membuat samantha mengidap kangker otak,ia sama sekali tak mau kau tahu karena takut kau akan sedih,karena itulah dia menyembunyikannya darimu”

Ryu menjatuhkan tubuh ari ke lantai,

ryu : “jujur aku kecewa punya temen sepertimu,kenapa tak bilang dari dulu kalau seperti ini kau bukan hanya menyiksaku tapi juga menyiksa Samantha”

Ryu berlari menerobos jejeran Frans,lucas,dan raine.sebelum pergi dari hadapan mereka,lucas,menarik tangan Ryu,,

lucas : maafkan kami,,,,,,,,sekarang samantha menunggu di kamarnya”

Scene 5:

Ryu mendobrak masuk ke dalam kamar samantha,ryu menemkan samantha dalam ke adaan kesakitan,hingga terus memegang kepalanya.antara sadar dan tidak samantha melihat Ryu,dan bersikeras menolak pelukanya,samntha terus mendorong Ryu,ryu yang tak tega melihat keadaan samantha berhasil memeluk samntha,mendekapnya erat dan menangis sambil memeluk samantha,walaupun samantha berontak atas pelukan ryu,tapi lama lama samntha menerima Ryu dan menangis dalam pelukanya.

Ryu : “kenapa kau harus berbohong kalau seperti ini kau yang akan sakit?>>”

samantha ; “maaf...maaf....maaf.....aku tak mau membuatmu merasa sedih,aku tak mau menjadi beban untuk kehidupanmu,kalau aku berpenyakit seperti ini kesenanganmu memiliki kekasih akan hilang ....maaf” samantha terus memangis dalam pelukan ryu.

Ryu : “jangan bodoh.....sekarang ayo kerumah sakit,,,,,,” ryu bersikeras mengangkat tubuh samantha,tapi samantha menolak

samantha : “ aku gak mau ke rumah sakit,,,,,,,kalau ke rumah sakit aku akan di operasi,kalau kepalaku di bedah,semua kenangan dirimu akan terhapus,semua nya akan hilang..aku tak mau kalau nanti aku tak bisa mengingatmu lagi,,,aku tak mau hidup tanpa mengingat orang yang kucintai,lagi pula cepat atau lambat aku pasti akan mati”

Ryu menghela nafas,terisak sedih,air matanya tak bisa berhenti.ia terus memeluk samantha,,,samantha menatap wajah Ryu,lalu tersenyum kecil,dan menghapus air mata Ryu.ryu tak bisa berbuat apa apa lagi.

Scene 6:

seminggu telah berlalu,samantha menjadi semakin pucat,ryu mengajak samantha menyaksikan keindahan danau,samantha berjalan sangat lamban dan terpincang pincang,saat angin berhembus,samantha akan kedinginan,dan Ryu akan memakaikan sweater pada samantha,samantha hanya bisa tersenyum.
Ryu mendudukan samantha di kursi tepi danau,dan menyenderkan kepalanya di bahunya.

Samantha : “ terimakasih.....hingga saat ini ka mau menemaniku..hubungan ini walau aku matipun akan terus kuingat....ha ha ha ha ha aku akan menunggumu di alam lain jika kelak aku meninggal” samantha berkata sambil memegang tangan Ryu.

Ryu : “jangan berkata bodoh,kita akan hidup lama,sampai kita bisa punya anak dan cucu,mendirikan rumah di tepi pantai dengan kebun bunga kecil yang dipagai bunga mawar putih..bukankah itu keinginannmu” tanpa malu malu ryu mencium kening samantha,meski ia tak bisa menahan air matanya.

Samantha : “ehm aku akan berusaha hidup lama...........untukmu hanya untukmu,aku ingin melahirkan anakmu,dan mendidiknya menjadi sepertimu dan tampanya juga sepertimu....fufu dingin sekali sekarang,....sayang belikan aku susu panas” samantha melirik ke arah toko yang ada di belakangnya

ryu : “aku akan membelikanya untukmu.....tunggu sebentar yah” Ryu beranjak dari tepat duduknya,baru beberapa langkah ryu berjalan,samantha memanggil ryu:

samantha : “Ryu kun,cepat kembali jangan lama lama yah....ehm aku cinta ryu” samantha tersenyum ke arah Ryu.

Saat Ryu kembali,samantha sedang duduk bersandar di kursinya,menutup mata.Ryu mendekati samantha,dan berprasangka kalau samantha tertidur,ryu membangunkan samantha,tapi samantha tetap tak mau bangun,Ryu jadi sangat cemas,ia menggoyang goyangkan tubuh samantha tapi samantha tetap tak mau bangun.Ryu meneteskan air matanya,memeluk samantha,,,,sambil terus membisikan nama “samantha” di telinga samantha,,

Ryu:” aku mohon bangun samantha...samantha..bangun,,,,,,,,aku sudah kembali,aku kembali..kau yang memintaku untuk kembali khan?sekrang aku ada di hadapanmu,,,,,aku harus begaimana lagi agar kau bangun samantha,,,,,,,samantha,,,,,aku cinta samantha,,,,samantha gak boleh mati..samantha barjanji mau melahirkan anaku,kau berjanji untuk menikah denganku,...aku takan bisa hidup tanpoamu,sekarang bangunlah” Ryu dilanda kesedihan yang teramat sangat,ia menangis,menangis dan tak berhenti menangis,,,ia bingung,...dan tak bisa menerima kalau samantha telah meninggal,bahkan Ryu menampar wajah samantha agar samantha bangun,tapi tetap saja yang telah meninggal tak akan kembali lagi.
Ari,Frans,lucas,dan raine. Menyusul Ryu di tepi,danau tapi mereka hanya melihat kemalangan,mereka hanya bisa berdiri kaku di depan Ryu dan samantha,bahkan mereka juga menitihkan air mata untuk kejadian ini,ryu memohon kepada ari dan kawan kawan agar mau membangunkan samantha,tapi mereka menolak :
ari “maaf...ryu......selamanya aku tak bisa membangunkan samantha,,,,aku bukan tuhan aku sama sekali tak bisa.....”

ryu menoleh ke arah lucas,lalu memohon pada lucas,tapi lucas menggeleng.hal sama Ryu lakkan pada frans dan raine......tapi jawabanya tetap sama

akhirnya ryu hanya bisa bersuju pada mereka ber 4,,,,,,,,,,,,,,,,,,dengan tangisan yang terus menggema...

0 komentar:

Posting Komentar